Senin, 02 September 2024
Senin, 19 Agustus 2024
PERKEMBANGAN DIGITAL MARKETING
Perkembangan teknologi dan pemanfaatan internet yang makin masif mempertegas era digital memberi pengaruh pada setiap aspek kehidupan manusia, termasuk digitalisasi pada kegiatan pemasaran.
Digital marketing pada dasarnya memberi kemudahan dalam pemasaran produk atau layanan, membangun merek, dan berinteraksi dengan audiens melalui platform digital, seperti situs web, pesan instan, dan media sosial.
Berdasarkan laporan BPS berjudul 'Statistik E-commerce 2022', layanan internet banyak digunakan pelaku usaha untuk pemasaran digital dan iklan melalui media sosial maupun marketplace.
Namun perkembangan digital marketing saat ini turut dipengaruhi pemanfaatan teknologi mutakhir yang makin memudahkan proses pemasaran.
Sebut saja pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Menurut The New York Times dalam laporan The Future of Not Working, pekerjaan bersifat repetitif seperti analisis finansial, pemasaran, dan pekerjaan di bidang hukum, bisa dikerjakan melalui AI.
Kepala Center of Digital Economy and SMEs Institute For Development of Economics and Finance (INDEF) Eisha M Rachbini juga meyakini AI bakal mendukung transformasi dan mempercepat ekonomi Indonesia.
"Dampak penggunaan AI pada industri 4.0 akan mengurangi biaya produksi," kata dia dalam diskusi bertajuk 'Manfaat Pengaplikasian AI dan Dampaknya terhadap Ekonomi' pada Maret 2023 lalu.
Manfaat AI pada Digital Marketing
com-Ilustrasi Artificial Intelligence (AI). Foto: Shutterstockzoom-in-white
Perbesar
com-Ilustrasi Artificial Intelligence (AI). Foto: Shutterstock
AI pada bidang marketing punya peran signifikan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemasaran digital. Sebab, memberikan peluang untuk personalisasi yang lebih baik, analisis data yang lebih canggih, hingga otomatisasi proses pemasaran.
Bantu Personalisasi Konten Marketing
AI memungkinkan personalisasi konten berdasarkan perilaku dan preferensi pengguna. Dengan memahami data pengguna, AI dapat menyajikan konten yang lebih relevan.
Segmentasi Pelanggan
AI dapat membantu dalam segmentasi pelanggan berdasarkan preferensi, perilaku, dan demografi. Ini memungkinkan untuk membuat kampanye yang lebih terfokus dan relevan.
Rekomendasi Produk
Sistem rekomendasi berbasis AI dapat menganalisis data pembelian dan perilaku pengguna untuk memberikan rekomendasi produk yang lebih akurat. Ini meningkatkan peluang penjualan lintas dan peningkatan nilai rata-rata pesanan.
Pengoptimalan Pencarian (SEO) dan SEM (Search Engine Marketing)
Ilustrasi menyusun konsep digital marketing dalam bisnis. Foto: Shutter Stockzoom-in-white
Perbesar
Ilustrasi menyusun konsep digital marketing dalam bisnis. Foto: Shutter Stock
Saat ini, algoritma pencarian terus berkembang. Penggunaan AI dapat membantu memahami dan menyesuaikan strategi SEO marketing. Dengan analisis data yang canggih, AI juga dapat meningkatkan efisiensi kampanye iklan berbayar melalui SEM.
Chatbots dan Layanan Pelanggan Otomatis
Chatbots yang berbasis AI memberikan respons yang semakin cepat dan akurat terhadap pertanyaan pelanggan secara umum maupun spesifik. Mereka dapat memberikan dukungan pelanggan 24/7, meningkatkan keterlibatan, dan membantu dalam proses pembelian.
Layanan ini juga memainkan peran penting dalam menyediakan pengalaman pelanggan yang lebih interaktif
Analisis Data yang Canggih
AI dapat menganalisis data besar-besaran dengan cepat dan menghasilkan wawasan mendalam tentang perilaku pelanggan. Hal ini membantu pemasar memahami tren, mengidentifikasi peluang, dan mengoptimalkan strategi pemasaran.
Prediksi Konversi
Ilustrasi digital marketing. Foto: Shutter Stockzoom-in-white
Perbesar
Ilustrasi digital marketing. Foto: Shutter Stock
Dengan menggunakan machine learning, AI dapat membuat prediksi tentang kemungkinan konversi berdasarkan pola perilaku pelanggan. Hal ini memungkinkan untuk mengalokasikan sumber daya secara lebih efektif.
Analisa Umpan Balik Pelanggan
AI dapat menganalisa sentimen di media sosial dan ulasan online untuk memahami opini pelanggan terhadap merek atau produk. Informasi ini dapat membantu perusahaan merespons dengan cepat terhadap umpan balik pelanggan tersebut.
Automatisasi Email Marketing
Dengan menggunakan AI, pemasar dapat meningkatkan automasi email marketing. Ini melibatkan pengiriman pesan yang lebih relevan dan waktu pengiriman yang optimal berdasarkan perilaku pembukaan email sebelumnya.
Pengenalan Gambar dan Video
AI dapat digunakan untuk mengenali objek, wajah, atau elemen visual lainnya dalam gambar dan video. Ini dapat digunakan untuk meningkatkan kecerdasan kampanye iklan visual dan mendapatkan wawasan tambahan tentang preferensi konsumen.
Kemampuan AI untuk menganalisis data secara cepat menjadikannya sebagai aset berharga dalam digital marketing yang terus berkembang. Lantas sejauh apa pemanfaatan AI pada digital marketing di Indonesia saat ini? Apakah sudah mulai banyak dipakai?
Menjawab pertanyaan itu sekaligus membahas perkembangan digital marketing saat ini, kumparan melalui acara kumparan Academy: Digital Marketing Edition untuk pertama kalinya menghadirkan seminar bertajuk 'Effective Strategies for Digital Marketing Excellence in 2024' untuk para leaders dan managers.
Sumber : https://kumparan.com
Senin, 12 Agustus 2024
DIGITAL BRANDING MENURUT BINUS UNIVERSITY
Hadirnya internet sebagai sebuah media komunikasi memberikan beragam keuntungan kepada para pengguna, termasuk untuk melakukan Digital Branding. Digital branding merupakan identitas merek yang digunakan suatu produk atau perusahaan secara online, yang berbeda dengan merek tradisional.
Membangun kekuatan digital menjadi wajib dilakukan oleh perusahaan yang ingin menguasai pasar. Perusahaan yang berhasil di era digital, adalah perusahaan yang mampu menciptakan dan menggunakan kekuatan digital untuk membangun merek perusahaan.
Digital Branding termasuk dalam pemilihan nama, logo, warna, slogan dan aspek lain yang dapat mempengaruhi bisnis. Pilihan tersebut haruslah unik dan menarik agar bisa selalu tertanam dalam benak seseorang.
Sedangkan suatu proses di mana seseorang dapat menemukan kesesuaian konsep diri dengan citra tertentu, dan menjadi sebuah identitas, yang disebut Self Branding atau Personal Branding, sangatlah dipengaruhi oleh reputasi serta persepsi orang terhadap kita. Self Branding menjadi kebutuhan di era digital, dan beberapa perusahaan membangun Digital Branding dimulai dari Self Branding karyawannya.
Twitter, Facebook, LinkedIn, Google+ dan Path adalah beberapa situs jaringan sosial yang paling popular saat ini dan semuanya merupakan media online yang dapat digunakan sebagai Self Branding. Tapi apakah media tersebut dapat menjadi pilihan tepat bagi seseorang untuk melakukan Self Branding, kami dapat memberikan sharing berupa seminar singkat yang membahas mengenai Digital Branding dan Self Branding.
MATERI 1 DIGITAL MARKETING
Digital branding banyak diterapkan
oleh bisnis saat ini. Pasalnya metode marketing ini, sangat efektif untuk
membangun kepercayaan pelanggan dan menjadi pembeda dengan kompetitor.
Terlebih di era saat ini, banyak konsumen
mencari informasi melalui internet. Bahkan sebagian dari mereka juga menyukai
berbelanja secara daring. Oleh karena itu, membangun digital branding sangatlah
penting untuk bisnis.
Namun sebelum itu, Anda harus
mengetahui digital branding secara mendalam serta strategi ampuh untuk
mengenalkan bisnis Anda secara online. Yuk, pelajari selengkapnya pada ulasan
di bawah ini.
Apa itu Branding?
Branding adalah upaya yang dilakukan
bisnis untuk membuat usahanya dikenal publik dan membedakan dirinya dari
kompetitor. Branding biasanya ditampilkan dalam bentuk kalimat, desain, atau
ide yang membuatnya mudah dikenali oleh publik.
Disi lain, bisa dikatakan bahwa
branding merupakan strategi kreatif untuk menunjukkan kepada calon pelanggan
mengenai siapa Anda, apa yang Anda kerjakan, apa yang Anda aware, dan
mengapa begitu penting untuk bekerjasama
dengan Anda
Pengertian Digital Branding
Digital Branding adalah proses
membangun cerita dan kehadiran brand Anda di ruang digital. Oleh karena itu,
proses ini dilakukan melalui website, aplikasi, sosial media dan sejenisnya.
Digital branding adalah kunci untuk
membangun hubungan yang bermakna dengan target audiens Anda secara online. Anda
juga dapat dengan mudah mengenalkan produk Anda ke pelanggan dengan
memanfaatkan jaringan internet.
Setelah digital branding berhasil
Anda bagun, akan memudahkan langkan Anda kedepannya. Misalnya untuk menjalankan
strategi marketing baik untuk mengenalkan produk baru atau penawaran khusus
lainnya seperti diskon, paket bundling dan lainnya.
Kenapa Digital Branding Penting?
Sebagian besar orang mencari
informasi melalui internet. Hal ini menjadikannya penting bagi brand untuk
menjangkau target pelanggan dan mengubahnya menjadi loyalis jangka panjang.
Namun sebelum itu, bisnis harus bisa
membangun digital branding yang kuat agar bisa menjangkau target pelanggan
mereka. Pasalnya, digital branding memungkinkan perusahaan mana pun untuk
mmenonjolkan keberadaannya dikenal di mana saja, bahkan hanya melalui telepon
gengam Anda.
Selain itu, masih ada banyak alasan
pentingnya digital branding seperti berikut:
– Membangun interaksi baik dengan
pelanggan
Anda bisa memanfaatkan digital
branding untuk membangun “image” bisnis Anda ramah terhadap pelanggan. Dimana
pelanggan lebih mudah untuk berinteraksi dengan Anda melalui branding yang Anda
bangun secara online. Misalnya Anda bisa membuat storytelling yang menceritakan
produk Anda melalui GIF atau konten-konten interaktif. Kemudian pada konten
tersebut, calon pelanggan diajak interaksi dengan menjawab pertanyaan yang Anda
berikan.
– Memorable
Anda bisa membuat konten-konten untuk
untuk membangun brandi Anda. Setelah itu Anda bisa membagikan konten tersebut
kesemua platform media sosial Anda agar mudah diingat oleh pelanggan. Selain
itu Anda juga bisa mengikuti tren yang sedang booming di internet.
– Mengenalkan brand Anda
Seperti yang dibahas sebelumnya,
internet merupakan cara terbaik untuk mengenalkan brand Anda. Hal ini bisa Anda
manfaatkan untuk mengenalkan keunikan produk Anda sehingga bisa menonjol
dibandingkan dengan kompetitor.
– Memperluas networking
Bebeda dengan branding konvensional,
dengan digital Anda tidak dibatasi oleh wilayah dan waktu. Hal ini sangat
menguntungkan, sebab Anda bisa menjangkau lebih banyak koneksi. Dengan begitu,
membuka kesempatan Anda untuk bekerjasama dengan lebih banyak bisnis lainnya.
Apa Perbedaan Digital Branding dengan
Digital Marketing?
Terkadang sulit membedakan antara
digital branding dengan digital marketing. Namun perlu Anda ketahui bahwa ada
perbedaan secara mendasar antara keduanya. Digital marketing fokus promosi atau
menjual produk, sedangkan digital branding fokus meningkatkan citra suatu brand
kepada audiens.
Untuk memudahkan Anda, berikut
perbedaan antara digital marketing dengan digital branding sebagai berikut:
Digital Branding
Digital Marketing
Fokus Membentuk
citra sebuah brand Promosi produk atau jasa Objektif Mempertahankan interest pelanggan Mendapat
atensi pelanggan (brand awareness)
Meningkatkan loyalitas pelanggan Meningkatkan penjualan Strategi. Digital
branding berlaku secara permanen Digital marketing tergantung pada beberapa
faktor dan sifatnya periodik
-
DIGITAL BRANDING MENURUT BINUS UNIVERSITY Hadirnya internet sebagai sebuah media komunikasi memberikan beragam keuntungan kepada para penggu...